Button Tak Pasang Target Muluk-muluk di Hungaroring

Budapest - Pebalap McLaren Jenson Button menyebut sirkuit Hungaroring sebagai tempat spesial untuknya. Tetapi menilik situasi sekarang, ia enggan memasang target yang kelewat tinggi untuk akhir pekan.

Sejak berkarier di dunia F1 pada tahun 2000, Button baru bisa meraih kemenangan pertama di tahun 2006. Ia meraihnya dalam GP Hongaria ketika membalap untuk tim Honda. Kemenangan lain di Hongaria dicapai Button pada tahun 2011, ketika ia mengemudi untuk McLaren. Torehan itu pun tidak kalah spesial buat si pebalap Inggris.

"Sirkuit hebat, tempat yang bagus. Aku memiliki banyak kenangan indah di Hungaroring, tentu saja karena di sini aku memenangi balapan pertamaku pada 2006, yang mana amat sarat emosi dan terasa amat jauh sekarang! Aku juga mencatatkan kemenangan dalam balapan ke-200 di sana pada 2011," tutur Button di situs resmi F1. 

"Itu adalah hari-hari di mana semua berjalan lancar, mobilnya dikendarai seperti mimpi, dan aku bisa menang. Setiap kemenangan di F1 spesial, tapi itulah salah satu hari-hari favoritku," lanjutnya.

Pada akhir pekan ia akan kembali melaju di Hungaroring yang menjadi seri balapan ke-10 musim 2013. Berada di posisi 10 klasemen sementara musim ini, dengan capaian terbaik satu kali finis di posisi lima, Button tampak tak berharap banyak.

"Tentu saja sebuah kemenangan di 2013 akan sulit, tapi aku benar-benar berpikir tim kini sedang bekerja keras. Di Jerman, penggunaan ban kami, strategi, dan manajemen balapan berjalan seperti seharusnya."

"Akan bagus jika bisa mendapatkan mobil dengan laju lebih bagus agar bisa lebih bersaing dengan para pebalap terdepan, tapi saat ini kami bisa puas dengan berusaha sebaik mungkin dalam kualifikasi dan (balapan) Minggu sore," katanya.

Performa Marquez Melebihi Perkiraan Bos Honda

Tokyo - Executive Vice President Honda Racing Corporation (HRC) Shuhei Nakamoto memberi penilaian terhadap dua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, sejauh ini di musim 2013. Apa saja katanya?

MotoGP 2013 sudah berjalan separuhnya setelah tuntasnya balapan di Laguna Seca lalu. Sembilan balapan terlewati, sembilan balapan lain menanti. Untuk Honda, paruh pertama musim ini berjalan cukup baik dan memuaskan.

"Kami gembira. Kedua pebalap kami sudah tampil amat bagus; kami memimpin klasemen pebalap dan konstruktor, meskipun jarak antara kami dengan Yamaha cukup kecil," kata Nakamoto di situs resmi MotoGP.

"Kami sedang berusaha amat sangat keras untuk memenangi kejuaraan, bukan cuma di atas sirkuit tetapi juga di Jepang. Saya amat senang."

Marquez, yang sedang menjalani debutnya di MotoGP, untuk sementara memuncaki klasemen pebalap dengan 163 poin mengungguli Pedrosa (147 poin) dan Jorge Lorenzo (137 poin), pebalap Yamaha yang juga juara bertahan.

Dari sembilan balapan, lima di antaranya berhasil dimenangi Marquez dan Pedrosa dengan jatah tiga berbanding dua. Marquez sendiri cuma satu kali gagal naik podium dari sembilan seri itu.

"Saya cukup terkesan dengan apa yang telah dilakukan Marc, ia berkembang pesat dan ini melebihi perkiraan saya."

"Di paruh kedua musim tahun lalu, Dani amat sangat tangguh. Melihat karakteristik secara umum, Yamaha tangguh di beberapa sirkuit dan Honda tangguh di sirkuit lainnya. Di paruh kedua musim Dani menyenangi karakteristik sirkuit dan itu cocok untuknya dan juga Honda. Kami berharap Dani kembali tangguh seperti itu lagi tahun ini," harap Nakamoto.

Bos F1: Hanya Akan Ada 20 Balapan Musim Depan

Kesepakatan untuk menyelenggarakan kembali balapan di Austria membuat Formula 1 kemungkinan akan punya 22 seri tahun depan. Namun, Bos F1 Bernie Ecclestone menegaskan balapan tak akan lebih dari 20 seri.

Setelah absen sejak 2003, GP Austria rencananya akan kembali menyelenggarakan balap F1 mulai tahun depan. Kesepakatan atas hal ini telah tercapai antara Ecclestone dan Dietrich Mateschitz, pemilik Red Bull yang juga memegang hak sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Memang kesepakatan ini masih harus menunggu persetujuan resmi dari FIA. Namun jika benar terwujud, maka F1 akan menggelar 22 seri setelah sebelumnya resmi menambahkan GP Rusia di Sochi dan GP Amerika Serikat di New Jersey.

"Kami hanya akan menggelar 20 balapan, tidak lebih," tegasnya seperti dikutip dari Planet F1.

Meski mengatakan hanya akan ada 20 seri musim depan, namun Ecclestone mengaku belum mengetaui detil lainnya. Jika berpegang pada pernyataan Bernie ini, maka akan ada seri yang dihilangkan atau dibuat berjalan bergantian tiap tahun.

"Selebihnya saya belum mengetahuinya untuk saat ini. Tanyakan itu pada saya lagi saat musim panas."

Sejauh ini telah ada dua seri GP yang diselenggarakan bergantian di dua sirkuit, yakni GP Jerman (sirkuit Hockenheimring dan Nurburgring) dan GP Spanyol (Catalunya dan Valencia).

Lebih lanjut lagi, Ecclestone juga menyatakan keyakinannya terhadap Red Bull Ring untuk menyelenggarakan balapan.

"Red Bull sangat bagus untuk olahraga, sangat bagus untuk Formula 1. Segalanya begitu profesional di Red Bull, punya kualitas dan kematangan di level tinggi. Saya pikir Red Bull akan menyelenggarakan grandprix dengan sangat bagus," kata pria 82 tahun itu.

Mercedes Punya Banyak PR di Hungaroring

Budapest - Pirelli memberikan pasokan ban baru untuk balapan di GP Hongaria. Belum sempat mencoba ban baru itu, Mercedes berujar bahwa tim mereka punya banyak pekerjaan rumah di sirkuit Hungaroring.

Masalah pada ban memang menjadi sorotan utama pada ajang F1 musim ini. Insiden pecah ban pada balapan di Sirkuit Silverstone akhir Juni lalu menjadi penyebabnya.

Sebagai jawaban pemasalahan itu, Pirelli sudah menyediakan ban baru untuk balapan di seri berikutnya yang akan berlangsung di Hongaria, Minggu (28/7/2013) akhir pekan ini.

Tapi, Mercedes yang harus melewatkan sesi tes ban Pirelli itu di ajang tes pebalap muda yang berlangsung Silverstone akibat sanksi tes ban ilegal. Mereka lantas berujar akan punya banyak pekerjaan yang harus dibereskan sebelum beradu cepat di lintasan.

"Pertama, kami akan mempunyai pekerjaan rumah yang lebih di hari Jumat untuk memahami bagaimana ban baru itu bekerja pada mobil kami," kata direktur eksekutif Mercedes, Toto Wolff, di ESPN F1.

"Setelah itu, kami harus mendapatkan grip pada trek dengan temperatur yang tinggi, yang merupakan tuntutan dari sirkuit dan tipe kompon soft dan medium dari ban Pirelli."

"Motivasi kami adalah untuk mendapatkan angka sebanyak mungkin dan meraih hasil akhir yang bagus yang bisa kami ambil sebelum liburan musim panas. Tapi, kami juga sadar diperlukan banyak pekerjaan untuk meraih pencapaian itu," imbuhnya.

Mengapa Internet di Korsel Secepat Kilat?

Korea Selatan hampir selalu menempati posisi tertinggi negara dengan koneksi internet tercepat. Seperti dalam sebuah penelitian terbaru oleh Akamai, Korsel dinobatkan punya internet rata-rata terkencang, 14,2 Mbps. Apa rahasia mereka?

Salah satunya adalah perencanaan yang benar-benar matang. Sejak tahun 1990-an, Korea Selatan sudah memprioritaskan perkembangan internet untuk memajukan negaranya.

"Perbedaan besarnya adalah Korea melakukan gerakan besar untuk mengekspansi internet di negara itu. Mereka ingin menjadi sangat bagus soal internet. Banyak uang pemerintahan diberikan untuk pengembangannya," kata Taylor Reynolds, ekonom di lembaga OECD.

Faktor yang lain adalah kepadatan populasi di Korea Selatan. Banyaknya populasi penduduk di satu tempat memudahkan pembangunan infrastruktur internet yang punya koneksi cepat sekaligus lebih murah biayanya.

Menurut OECD, 94% masyarakat di Korea Selatan punya internet koneksi cepat. Hal ini dipicu pemerintah setempat yang mendorong waraganya mempunyai komputer dan internet, dengan memberikan subsidi harga koneksi pada warga berpendapatan rendah.

Ditunjang lagi oleh kesadaran warga Korsel. Menurut Rob Atkinson selaku presiden Information Technology & Innovation Foundation, orang tua di Korsel sangat mementingkan pendidikan bagi anak-anaknya.

Keberadaan internet dengan koneksi cepat pun dipandang sebagai sebuah kebutuhan agar anak-anak mereka lebih cerdas.

"Korsel telah memprioritaskan internet sejak 10 tahun lampau dan mereka sungguh-sungguh mengeksekusinya," ucap Artkinson yang dikutip detikINET dari CNN, Kamis (24/7/2013).